Minggu, 07 September 2008

2 Modal Keluarga sakinah





















Ngabuburit bareng Fio dan ndengerin petuah dari Yayah, mendapat 'ilmu yang begitu berharga buat modal membangun keluarga sakinah mawaddah warohmah yang kami cita2kan bersama. Sempat penasaran juga ya, kok ternyata cuma 2 modanya. Setelah dijelaskan secara agak gamblang, ada yang alahmdulillah bisa di cerap dan insyaAlloh ditekadkan untuk diamalkan.
Gak usah banyak pembukaan, modal berharga itu begitu singkat dikata2, yaitu FASTABIKHUL KHOIROT dan yang kedua adalah saling MEMAAFKAN. InsyaAlloh dengan dua modal ini, akan tercapai kebahagian keluarga yang sejati dunia akhirat.

Fastabikhul Khoirot, kayaknya sudah sangat sering kita dengar. Tapi apakah kita sudah memahami dan melakukannya? Secara arti bahasa adalah berlomba2 dalam kebaikan. Dalam konteks keluarga, kalau seorang suami selalu ingin memberikan yang terbaik bagi istri dan anak2nya, sebaliknya istri dan anak2 selalu ingin memberikan yang terbaik bagi anggota keluarga yang laen, bisa dibayangkan betapa indah keluarga seperti ini? Kalo lebih luas cakupannya kita terapkan di lingkungan atau bahkan di leve negara, wow... pasti dahsyat pasti efeknya.

Yang kedua adalah saling memaafkan. Setiap kita adalah manusia biasa yang hari2nya tidak pernah lepas dari yang namanya khilaf dan dosa. Kalau kita tidak bisa memahami hal ini, dan menuntut semua orang perfect gak pernah salah, kayaknya kita akan sengsara sendiri. Hati tertekan, karena gak mungkin kalo ornag itu gak pernah salah dan yang kedua, orang2 disekitar kita akan menjauh karena sikap kita tersebut. Kebalikannya, kalo kita sudah siap memaafkan kesalahan istri atau anak2, sebelum mereka meminta maaf atas kesalahan yang merka lakukan, maka hal ini akan menciptakan suasana saling menghargai, terlindungi dan merasa diterima keberadannya. Secara psikologis akan lebih menguntungkan karena setiap kita akan dengan tulus menerima dan memberi koreksi. Mari kita coba amalkan mulai dari diri kita danmulai sekarang juga.

Ya Robb, mudahkanlah dan kuatkanlah kami untuk memahami dan mengamalkan petunjuk-petunjuk Mu..

Tidak ada komentar: